Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata Ini Perbedaan Barongsai dan Liong dalam Tradisi Imlek

Cahyo Yulianto , Jurnalis-Jum'at, 09 Februari 2024 |06:15 WIB
Ternyata Ini Perbedaan Barongsai dan Liong dalam Tradisi Imlek
Barongsai (Foto: Instagram/@barongsai.id)
A
A
A

TERDAPAT perbedaan antara Barongsai dan Liong dalam tradisi Imlek yang mungkin masih banyak orang belum mengetahuinya.

Mendekati hari perayaan Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa di seluruh dunia mulai sibuk mempersiapkan banyak hal. Mulai dari menyiapkan angpao, belanja makanan khas Imlek, menghias rumah dan sekitarnya, hingga mempersiapkan pertunjukan Barongsai dan Liong.

Tari Barongsai dan Liong memang menjadi pertunjukan wajib pada Tahun Baru Imlek dan acara Tionghoa lainnya. Melansir Fit Life Martial Arts, Barongsai dan Liong telah ada sejak zaman Dinasti Han pada kurun waktu 202 SM hingga tahun 220 M.

Kedua tarian ini dianggap sebagai tarian yang mampu mengusir pengaruh roh jahat, membawa keberuntungan, dan yang pasti menghibur penontonnya.

Banyak orang yang mengira jika Barongsai dan Liong adalah bentuk tarian yang sama. Padahal keduanya adalah tarian yang sangat berbeda kendati kerap tampil bersama. Berikut tiga perbedaan Barongsai dan Liong.

Barongsai

(Foto: China Family Adventure)

1. Bentuk dan sejarah

Barongsai digambarkan sebagai seekor singa yang ditemukan di Asia Tengah puluhan abad yang lalu. ini melambangkan sifat kepahlawanan.

Dan dalam pelaksanaannya, Barongsai dimainkan oleh dua orang dimana satu memegang bagian kepala, sedang satu berada di bagian ekor.

Berbeda dengan hal itu, Liong digambarkan sebagai seekor naga yang sangat panjang dengan sisik dan 4 kaki. Naga merupakan lambang seorang kaisar yang digambarkan sangat kuat.

Naga adalah kerabat surgawi dari ular. Itulah sebabnya naga memiliki bentuk yang panjang seperti ular. Dan dalam tari Liong, naga juga berbentuk memanjang yang tubuhnya ditopang oleh puluhan orang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement