Menurutnya, pengampuan itu dapat dilakukan dengan melakukan stratifikasi terhadap Rumah Sakit pemerintah seperti RSCM sebagai Rumah Sakit pengampu di tingkat paripurna. Oleh karena itu, stratifikasi akan dilakukan untuk Rumah Sakit utama, madya, hingga fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti Puskesmas.
Lebih lanjut, pengampuan juga diperkuat dengan penyediaan obat-obatan yang memadai, serta memastikan obat-obatan lokal memiliki kualitas setara dengan obat impor. Hal ini dilakukan agar pasien tidak perlu lagi melakukan pengobatan ke luar negeri.
Di sisi lain, Prof Dante juga mengatakan banyak penderita kanker saat ini yang terlambat menjalani pengobatan atau bahkan tidak terobati karena kurangnya deteksi dini, kurangnya intervensi, dan keterlambatannya diagnosis.
Semua itu bermuara pada kurangnya akses, kualitas layanan Rumah Sakit belum memadai, tidak adanya alat kesehatan, tidak adanya dokter spesialis, dan kurangnya kompetensi SDM.
“Mereka datang pada saat sudah stadium lanjut. Menelusur pada aspek deteksi dini pada kanker, banyak faktor penyebabnya. Hal-hal seperti inilah yang akan kita bereskan bersama melalui sistem pengampuan yang oleh Kemenkes sudah kita tetapkan sebagai salah satu program nasional untuk mengatasi beberapa penyakit yang progresif yang memakan biaya tinggi serta penting untuk dievaluasi,” ucapnya.
(Leonardus Selwyn)