Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyebab Prevalensi Stunting Sangat Tinggi di Indonesia, Salah Satunya Kemiskinan?

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Jum'at, 26 Januari 2024 |21:00 WIB
Penyebab Prevalensi Stunting Sangat Tinggi di Indonesia, Salah Satunya Kemiskinan?
Prevalensi stunting di Indonesia masih tetap tinggi. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

Hal ini yang terjadi di Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Dijelaskan Kader Posyandu di Pondok Labu, Endang Rasawati, bahwa ada di Ibu Kota keluarga yang tidak punya jamban layak.

"Ada satu RT di Pondok Labu, misalnya saja anggap ada 60 KK, itu yang punya jamban layak cuma tujuh. Kebayang gak gimana mereka buang air besar? Ya, pada akhirnya ngandelin sungai langsung," kata Endang.

Selain itu, pemenuhan asupan gizi secara cukup juga akan terhambat jika orangtua anak ekonominya rendah, atau tidak memiliki pengetahuan akan hal ini. Padahal, kata Endang, untuk menyediakan makanan bergizi cukup bagi si kecil gak harus sesuatu yang mahal.

Menu yang bisa dijadikan referensi asupan gizi lengkap itu misalnya sarapan pagi dengan nasi, lauk telur rebus, dan buah. Lalu, makan siangnya nasi ditambah semur hati, cah wortel, tahu, dan perkedel. Kemudian, makan sorenya ada nasi pakai lele goreng tepung, ditambah sayur lodeh, serta buah.

"Orangtua sekarang itu harus buang jauh-jauh rasa malas. Jangan apa-apa beli, karena membuat makan untuk keluarga itu akan lebih baik bagi kesehatan," kata Endang.

(Leonardus Selwyn)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement