Lakukan Ini jika Ada Penumpang Minta Bertukar Kursi di Pesawat
KETIKA ada penumpang lain tiba-tiba meminta Anda bertukar kursi di pesawat tentu jadi momen paling menyebalkan.
Belum lama ini, sebuah video menunjukkan seorang pria gigih memertahankan haknya untuk tetap duduk di kursi yang telah dipesan di pesawat. Klip itu mencuri perhatian dan memicu tanggapan positif dari banyak orang.
Kejadian ini muncul beberapa waktu setelah seorang influencer mendapat perlakuan serupa lantaran menolak permintaan bertukar kursi di pesawat dengan sebuah keluarga.
Reaksi pujian datang dari banyak orang yang melihatnya sebagai contoh sikap tegas untuk memertahankan hak-hak pribadi, terutama dalam situasi perjalanan di mana kursi seringkali menjadi sumber ketidaknyamanan.
Melansir The Independent, influencer Audrey Peters menjadi sorotan setelah menolak permintaan serupa di pesawat.
Dalam video yang diunggahnya, Peters dengan tegas menyatakan tidak akan pindah ke kursi tengah, dengan alasan telah memesan penerbangan lebih awal.
Kejadian semacam ini kian menunjukkan bahwa banyak penumpang tidak bersedia menolerir permintaan bertukar kursi.
Diane Gottsman, seorang pakar etiket sekaligus pendiri The Protocol School of Texas, memberikan pandangan tentang kapan sebaiknya penumpang memertimbangkan bertukar kursi dengan sesama pelancong di pesawat atau kereta api.
Menurut Gottsman, ada satu alasan yang mungkin bisa diterima ketika ada penumpang yang memohon untuk bertukar kursi. Alasan yang paling bisa ditolerir ialah ketika ada orangtua yang terpisah tempat duduk dengan anaknya.
Dalam situasi seperti itu, meminta bertukar kursi mungkin dapat dimengerti. Meski demikian, Gottsman menyarankan agar bahkan dalam situasi tersebut, sebaiknya orangtua mencoba terlebih dahulu meninjau apakah ada kemungkinan untuk mengganti atau berpindah kursi melalui agen tiket atau perusahaan perjalanan sebelum naik pesawat atau kereta api.
“Tidak apa-apa untuk menolak permintaan tersebut, tidak perlu alasan,” kata Gottsman.
Dalam menanggapi permintaan pertukaran kursi, baik Diane Gottsman maupun The Points Guy menekankan bahwa penumpang memiliki hak untuk menolak tanpa perlu memberikan alasannya.
(Rizka Diputra)
