Lebih buruknya lagi, terkadang guncangan menyebabkan air tersebar di berbagai tempat, termasuk rolet tetesan, sehingga sepatunya basah.
Wanita itu merasa sangat tidak nyaman karena tidak mengetahui asal muasal cairan tersebut dan khawatir bahwa zat tersebut bisa membahayakan.
Untuk mengatasi kondisi itu Sophie hanya berusaha memejamkan mata sambil mendengarkan musik agar bisa mengalihkan perhatian.
(Foto: NYPost)
Setelah pesawat mendarat, ia pun segera melaporkan insiden itu ke meja bantuan. Pihak maskapai menyarankan agar dirinya mengirim klaim secara online.
Maskapi Southwest lalu memberikan respons delapan jam kemudian dengan menawarkan kompensasi sebesar USD150 atau sekitar Rp2,3 juta. Namun, Sophie menolak dan menganggap tawaran itu masih di bawah harga tiketnya yang hanya selisih USD10.
(Rizka Diputra)