6 Cara Mengatasi Kulit Leher Kering Menurut Dermatologis
KULIT di bagian area leher, sayangnya jadi area yang sering terlupakan untuk dirawat dan diperhatikan. Padahal sama dengan area kulit lainnya, kulit leher juga bisa bermasalah seperti misalnya jadi kering. Ya, kulit leher yang kering bahkan bisa sering dialami banyak orang baik itu di musim hujan atau pun musim kemarau, ditambah lagi dengan beberapa faktor lainnya.
Dijelaskan dokter kulit bersertifikat Tiffany Libby, MD, bagian leher sendiri memang memiliki dermis yang lebih tipis [lapisan jaringan di bawah epidermis] yang lebih rentan kering dan berkerut.
“Ini terdiri dari kolagen, lebih sedikit kolagen dan lebih sedikit dukungan struktural, membuat area halus ini lebih rentan terhadap kerutan," jelas dokter kulit bersertifikat Tiffany Libby, MD.
Selain itu, leher juga memiliki lebih sedikit kelenjar sebaceous, yang mengeluarkan minyak dan pelembap alami. Hal ini membuat area tersebut juga lebih rentan menjadi kering.
"Biasanya orang-orang kurang memperhatikan leher saat melakukan [rutinitas perawatan kulit," kata dokter kulit bersertifikat Rebecca Marcus, MD.
BACA JUGA:
Lalu harus bagaimana memulai melakukan perawatan untuk mengatasi kulit leher yang kering? Dilansir dari Byrdie, Selasa (2/12/2014) berikut enam cara dari dr. Libby dan dr. Rebecca untuk mengembalikan kulit leher yang kenyal.
BACA JUGA:
1. Pakai krim: Dehidrasi pada area leher, coba atasi dengan pemakaian krim atau salep. Semakin tebal mengolesnya pada area tersebut, hal ini semakin bagus karena membantu melembapkan. Disarankan untuk menggunakan salep atau krim ini sebanyak dua kali sehari setelah mandi, terutama di malam hari.
2. Pilih skincare dengan Ceramides dan Glycerin: Bahan pelembab seperti glycerin, asam hyaluronat, dan ceramide membantu memperkuat dan mendukung penghalang kelembapan kulit untuk melawan kulit kering dan teriritasi. Bisa juga yang mengandung shea butter, squalene, atau lidah buaya.
3. Memasang humidifier: Musim panas bisa bikin udara di dalam ruangan jadi begitu kering dengan tingkat kelembaban yang rendah. Anda bisa menambahkan kelembapan udara di rumah atau ruangan yang sering dipakai dengan memasang humidifier.
4. Skip eksfoliasi: Dengan catatan jika area leher sedang tidak baik-baik saja maka bisa skip untuk eksfoliasi pada area leher. Ini untuk menghindari scrub fisik, karena ini dapat mempercepat gejala iritasi. Selain itu, sebaiknya pilih sabun mandi yang lebih lembut.
5. Hindari menyemprot parfum: Sebab, semprotan wewangian di kulit leher bisa memicu iritasi. Terlebih parfum mengandung alkohol yang dapat memicu penyebab umum dermatitis kontak.
6. Pakai anti aging: Kulit di leher punya lebih sedikit kolagen daripada kulit di wajah, itulah mengapa sering kali menjadi tempat pertama yang menunjukkan tanda-tanda penuaan. Disarankan untuk menggunakan skincare atau produk perawatan kulit yang mengandung peptide dengan formula anti aging untuk menghasilkan kolagen.
(Rizky Pradita Ananda)
