Saat berada di kendaraan yang sedang melaju, tubuh umumnya banyak berada dalam posisi duduk atau diam di tempat, tapi mata dan telinga melihat ke sekitar selama perjalanan. Inilah yang dinamakan motion sickness, karena penglihatan dan pendengaran bergerak, tetapi tubuh nyatanya hanya diam.
Lalu, bagi tubuh yang tidak terbiasa ini, otak akan mengirimkan sinyal ke tubuh. Bagian otak yang bernama thalamus akan mencari informasi apa yang salah dari tubuh. Setelah mendapatkan kesimpulan dari tubuh, biasanya sering berakhir dengan kesimpulan bahwa tubuh mengalami keracunan.
Kondisi ini membuat sehingga otak akan bereaksi untuk mengeluarkan racun di tubuh dengan cara memuntahkannya atau setidaknya mengirim reaksi mual dan pusing. Selain itu, kondisi mabuk perjalanan ini juga bisa diperparah karena bau-bau tajam dan tidak mengenakkan, seperti asap rokok dan pewangi kendaraan.
Bagi sebagian orang, paparan bau ini bisa memicu respons penolakan dari tubuh. Tubuh biasanya merespons dengan menimbulkan rasa mual dan pusing. Beragam faktor lainnya, seperti suspensi kendaraan yang tidak layak dan jalanan yang tidak rata, juga bisa menjadi penyebab mabuk perjalanan yang dialami. Demikian sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (31/12/2023)
(Rizky Pradita Ananda)