Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apa Penyebab Mabuk ketika Melakukan Perjalanan Jauh?

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Minggu, 31 Desember 2023 |09:30 WIB
Apa Penyebab Mabuk ketika Melakukan Perjalanan Jauh?
Penyebab mabuk perjalanan, (Foto: Freepik)
A
A
A

SUDAH masuk penghujung tahun 2023, puncak liburan akhirnya tiba. Di momen ini banyak masyarakat yang melakukan perjalanan jauh untuk ke tempat wisata maupun mudik ke kampung halaman.

Nah, salah satu hal yang sering mengganggu ketika bepergian adalah mabuk perjalanan. Banyak orang mengalami mabuk perjalanan saat bepergian naik kendaraan pribadi, bus, kereta, pesawat, atau kapal.

Biasanya, orang yang mengalami mabuk perjalanan adalah anak-anak. Namun banyak pula orang dewasa yang masih mengalami mabuk perjalanan. Meski tidak berbahaya namun mabuk perjalanan bisa menghambat aktivitas dan membuat perjalanan menjadi tidak menyenangkan.

 BACA JUGA:

Lantas, apa saja ya penyebab dari mabuk perjalanan? Proses seseorang mengalami mabuk perjalanan bermula dari gerak yang dirasakan oleh otak melalui jalur yang berbeda dari sistem saraf termasuk telinga bagian dalam, mata, dan jaringan permukaan tubuh.

 BACA JUGA:

Saat tubuh digerakkan dengan sengaja, misalnya saat berjalan, input dari semua jalur dikoordinasikan oleh otak. Mabuk saat perjalanan disebabkan oleh sinyal campuran yang dikirim ke otak oleh mata dan telinga bagian dalam.

Saat berada di kendaraan yang sedang melaju, tubuh umumnya banyak berada dalam posisi duduk atau diam di tempat, tapi mata dan telinga melihat ke sekitar selama perjalanan. Inilah yang dinamakan motion sickness, karena penglihatan dan pendengaran bergerak, tetapi tubuh nyatanya hanya diam.

Lalu, bagi tubuh yang tidak terbiasa ini, otak akan mengirimkan sinyal ke tubuh. Bagian otak yang bernama thalamus akan mencari informasi apa yang salah dari tubuh. Setelah mendapatkan kesimpulan dari tubuh, biasanya sering berakhir dengan kesimpulan bahwa tubuh mengalami keracunan.

Kondisi ini membuat sehingga otak akan bereaksi untuk mengeluarkan racun di tubuh dengan cara memuntahkannya atau setidaknya mengirim reaksi mual dan pusing. Selain itu, kondisi mabuk perjalanan ini juga bisa diperparah karena bau-bau tajam dan tidak mengenakkan, seperti asap rokok dan pewangi kendaraan.

Bagi sebagian orang, paparan bau ini bisa memicu respons penolakan dari tubuh. Tubuh biasanya merespons dengan menimbulkan rasa mual dan pusing. Beragam faktor lainnya, seperti suspensi kendaraan yang tidak layak dan jalanan yang tidak rata, juga bisa menjadi penyebab mabuk perjalanan yang dialami. Demikian sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (31/12/2023)

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement