5 Kue Khas Spesial Natal dan Sejarah di Baliknya, akan dibahas di artikel ini. Semoga bisa menjadi tambahan informasi menarik seiring meriahnya perayaan Natal yang sudah di depan mata.
Perayaan Natal sendiri memang identik dengan sukacita berkumpul bersama orang-orang tersayang seperti keluarga, sahabat, dan handai taulan. Selain ibadah bersama keluarga, biasanya momen makan bersama adalah hal yang ditunggu-tunggu. Tentu perayaan Natal biasanya kita menghadirkan pilihan kue yang wajib ada pada perayaan suka cita Natal.
Tidak hanya diluar negeri, di Indonesia pun sendiri ada beberapa kue khas Natal yang sama dengan perayaan Natal di luar negeri. Tiap jenis kue khas Natal, tentunya punya sejarah menarik masing-masing di baliknya. Menghimpun berbagai sumber, Selasa (19/12/2023) Berikut 5 Kue Khas Spesial Natal dan Sejarah di Baliknya.
1. Pudding Natal : Pudding Natal hadir ke dalam salah satu kue khas spesial Natal karena di abad 14 pudding Natal memang sudah ada terutama di Inggris. Filosofi dari pudding Natal ini sendiri, yakni harus mengandung 13 bahan baku yang merepresentasikan Yesus dan 12 muridnya.
Meski bentuk awalnya belum familiar pudding Natal pada umumnya, di abad 17 pun perubahan dalam pembuatan pudding ditambahkan dengan bahan seperti telur, buah kering, tepung, dan lain-lain. Akhirnya terciptalah Pudding Natal yang bercita rasa manis dengan berbagai macam bentuk dan penambahan topping.
BACA JUGA:
2. Gingerbread: Kue kering dan camilan khas musim dingin di Eropa yang biasa juga disebut kue Jahe ini ternyata sudah ada sejak Zaman Yunani Kuno. Gingerbread pertama kali dibuat oleh sang Ratu Elizabeth I, dan disajikan sebagai camilan keluarga kerajaan yang datang berkunjung.
(5 Kue Khas Spesial Natal dan Sejarah di Baliknya, Foto: Instagram @Camicado)
Jahe sendiri memberikan rasa hangat pada tubuh, dan memiliki filosofi mampu menciptakan kehangatan di tengah-tengah keluarga saat merayakan momen Natal. itulah mengapa cemilan ini menjadi ikon perayaan Natal.