Menurutnya, jika seseorang ingin melakukan teknik bekam basah, jarum yang digunakan harus dalam keadaan steril dan tidak dipakai dalam keadaan berulang. Sehingga harus selalu dalam keadaan baru saat digunakan kepada tiap pasien.
Karena jika tidak, maka hal itu akan menimbulkan penularan virus HIV/AIDS dari pasien bekam sebelumnya. Lantas apakah pengobatan teknik bekam basah ini masih diperbolehkan untuk dilakukan?
"Boleh bekam basah, asalkan jarumnya steril dan obat anti TB nya tetap diminum,” ucap dr Erlina.
Sekedar informasi, bekam sendiri merupakan terapi pengobatan tradisional yang menggunakan alat khusus seperti corong. Maka dari corong itu akan membuat kulit tertarik ke bagian dalam corong karena adanya tekanan udara. Teknik ini juga dipercaya dapat mengeluarkan racun melalui darah yang keluar dari kulit tersebut.
(Leonardus Selwyn)