Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alam Ganjar Soroti Layanan Kesehatan Mental yang Masih Minim

Wiwie Heriyani , Jurnalis-Minggu, 17 Desember 2023 |19:03 WIB
Alam Ganjar Soroti Layanan Kesehatan Mental yang Masih Minim
Alam Ganjar. (Foto: MNC)
A
A
A

MUHAMMAD Zinedine Alam Ganjar mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan mental masyarakat yang semakin memprihatinkan akan berpengaruh pada produktivitas nasional.

Menurutnya, hal ini dapat menghambat Indonesia dalam transisi menjadi negara maju pada tahun 2045. Hal itu Alam ungkapkan ketika ia melakukan diskusi terkait mental health di hadapan ratusan pemuda Bali, di Bron Cafe, Denpasar, Bali.

"Menyebabkan banyak faktor terdampak, mental health salah satu bagian penting dalam indeks pembangunan suatu bangsa. Dan ini menjadi salah satu indikator bagaimana kemajuan suatu negara diukur untuk menjamin kesehatan rakyatnya terpenuhi," lanjutnya.

Untuk itu, Alam pun menyebutkan bahwa layanan kesehatan mental menjadi krusial dan membutuhkan perhatian yang sama dengan kesehatan fisik.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga turut menyoroti masalah mental health yang masih banyak terjadi di kalangan anak muda. Ia lantas memberi perhatian khusus terhadap masalah ini.

Pasalnya, berdasarkan hasil survei Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS), sebanyak satu dari tiga remaja berusia 10-17 tahun di Indonesia memiliki masalah kesehatan mental dalam 12 bulan terakhir. Jumlah itu setara dengan 15,5 juta remaja di dalam negeri.

Sementara, sebanyak satu dari 20 remaja berusia 10-17 tahun di Indonesia juga mengalami gangguan mental. Angkanya setara dengan 2,45 juta remaja di tanah air.

"Karena memang ini menjadi persoalan yang begitu besar bagi anak muda. Kita bisa lihat di sosmed banyak yang menyuarakan soal isu mental health, beberapa kali terjadi kejadian yang kurang mengenakan terkait mental health dan sepertinya ini belum menjadi perhatian khusus," paparnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement