Seorang saksi wanita, Lyubov Pichueva mengatakan; “Saya mendengar ledakan dahsyat datang dari atas. Awalnya kupikir itu kembang api, tetapi suaranya terlalu aneh,” kata Pichueva.
“Itu sangat menakutkan," timpalnya.
Investigasi sedang dilakukan oleh Kantor Kejaksaan Transportasi Siberia Timur terkait insiden itu.
Ini adalah hari kedua berturut-turut Rusia dilanda insiden tersebut. Sehari sebelumnya sebuah pesawat kargo Tu-204 mengalami ledakan mesin. Ledakan terdengar dari darat setelah lepas landas dari Ulan-Ude, juga di Siberia.
Rekaman menunjukkan pesawat terbakar saat membuang bahan bakar hingga melakukan pendaratan darurat.
Rusia mengalami serangkaian insiden udara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Di tengah tanda-tanda negara Barat menghambat upaya pemeliharaan dan servis pesawat, serta kesulitan mendapatkan suku cadang.
Menurut sebuah laporan, sejak musim semi tahun 2022, maskapai penerbangan telah mewajibkan staf untuk tidak memasukkan cacat peralatan ke dalam buku catatan penerbangan.