SEBANYAK 150 desainer muda LaSalle College Jakarta baru saja unjuk gigi, dengan berhasil mengawinkan antara keindahan wastra Nusantara dengan siluet desain khas India. Ini menjadi bukti bahwa kain tradisional Indonesia bisa dikreasikan menjadi sesuatu yang lebih 'fresh'.
Koleksi para desainer muda ini ditampilkan di acara Creative Show LaSalle College Jakarta yang tahun ini mengangkat tema 'Equilibrium' yang memiliki makna yang cukup kompleks yaitu keseimbangan.
"Tema ini mencerminkan kesinambungan karya lintas disipli dari mahasiswa dalam ekosistem kreatif LaSalle College Jakarta," kata Hariyadi Sukamdani selaku Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Desain LaSalle, belum lama ini.
BACA JUGA:

(Foto: MPI/Arif Julianto)
"Gelaran ini juga merupakan aspirasi kami untuk terus bekerja mengembangkan ekosistem kreatif, serta menumbuhkan gagasan dan ide baru," tambahnya.
BACA JUGA:
Bicara soal fashion show, Program Director Fashion Design Shinta Djiwatampu menjelaskan, bahwa ada 150 koleksi yang diciptakan oleh para desainer muda LaSalle College Jakarta.
Para perancang busana muda tersebit coba untuk mengkreasikan wastra Nusantara menjadi lebih modern. Bahkan, coba mengombinasikan unsur India di koleksinya. Wastra Nusantara yang dipakai di tema show kali ini antara lain songket Palembang, batik Jambi, tenun ikat Dayak, hingga tenun Sumba.
"Hampir semua wastra yang dipakai menggunakan pewarna alam. Ini sejalan dengan konsep utama fashion dunia yaitu sustainable fashion," katanya.