Pesawat Emirates Turbulensi Hebat, 14 Orang Luka-Luka
PESAWAT Emirates yang terbang dari Perth, Australia ke Dubai, Uni Emirat Arab mengalami turbulensi parah sehingga 14 orang terluka. Pesawat dengan nomor penerbangan EK421 terguncang hebat di atas Teluk Persia sebelum mendarat.
The West Australian melaporkan bahwa pesawat mengalami turbulensi parah dalam cuaca buruk yang bergelombang pada Selasa pagi.
Sedikitnya 14 orang terdiri dari penumpang dan awak kabin mengalami luka-luka karena tubuhnya terbentur langit-langit pesawat dan lantai saat turbulensi.
Dalam postingan yang dibagikan di X, salah satu penumpang Emirates mengenang betapa mengerikannya kejadian tersebut.
BACA JUGA:
"Benar-benar terasa seperti itulah akhir saat kami membenturkan langit-langit ke lantai dua kali dan membentur ke langit-langit pesawat," tulis mereka seperti dilansir dari BestLife Online, Jumat (8/12/2023).
Juru bicara Emirates menyampaikan bahwa mereka yang terluka dibantu oleh para profesional terlatih di pesawat dan menerima perawatan medis segera setelah tiba di Dubai.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa penerbangan EK421 dari Perth ke Dubai pada 4 Desember sempat mengalami turbulensi tak terduga di tengah penerbangan,” katanya.
“Saat berada di dalam pesawat, mereka yang terluka diperiksa dan dibantu oleh kru kami dan sukarelawan yang terlatih secara medis. Dukungan medis tambahan diberikan melalui tautan satelit.”
BACA JUGA:
“Penerbangan tersebut disambut oleh layanan medis saat mendarat, dan Emirates juga telah mengerahkan tim perawatannya untuk memastikan penumpang dan awak yang terluka mendapatkan semua dukungan yang diperlukan,” pungkas juru bicara tersebut.
Meskipun jarang terjadi, turbulensi parah dapat terjadi kapan saja dalam penerbangan. Namun, memilih tempat duduk yang tepat dapat membantu mengurangi kemungkinan gerakan goyah. Pilihan terbaik adalah duduk di bagian depan pesawat atau di atas sayap.
“Sayap memungkinkan pesawat tetap seimbang, sehingga Anda tidak akan merasa terlalu lelah di sana,” kata Cheryl Nelson, pakar kesiapan perjalanan dan ahli meteorologi.
“Bagian depan pesawat berada di luar pusat gravitasi dan lebih stabil, jadi Anda juga tidak akan merasakan banyak turbulensi di sana.”
(Salman Mardira)
