“Kami belum pernah melihat Betlehem seperti ini, bahkan selama masa COVID. Kota ini kosong, menyedihkan,” kata Pastor Ibrahim Paltas, seorang biarawan senior Fransiskan seperti dikutip dari Reuters, Kamis (7/12/2023).
“Hari ini seharusnya menjadi hari yang menyenangkan,” tambahnya.
Warga Palestina kesakitan melihat “banyaknya anak-anak, wanita, orang tua, orang-orang yang menjadi martir dalam perang gila ini,” ujarnya.
Pihak berwenang Gaza menyebutkan jumlah korban tewas warga Palestina lebih dari 15.000 orang, sementara Israel mengatakan pihaknya kehilangan 1.200 orang akibat serangan awal Hamas dan lebih dari 70 tentara akibat pertempuran di Gaza.