Sandiaga menjelaskan bahwa pihaknya sangat menyambut baik langkah percepatan tersebut dan berharap Dana Abadi Pariwisata dapat terwujud sebelum akhir periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo tahun depan.
"Kami menyambut baik dan Pak Erick bekerja dengan sangat cepat. Kami semua mendukung ekosistem pariwisata dan Dana Pariwisata ini sudah lama ditunggu. Jadi, kalau bisa terwujud sebelum akhir pemerintahan Bapak Joko Widodo, ini akan sangat diapresiasi oleh para pelaku pariwisata," tambah dia.
Lebih lanjut Menteri Sandi menuturkan bahwa besaran nilai Dana Abadi Pariwisata akan terus bertambah sesuai dengan kontribusi terhadap devisa melalui alokasi skema dari Kementerian Keuangan.
"Awalnya Dana Pariwisata ini sebesar Rp1-2 triliun. Tetapi, ini akan terus ditambah sesuai dengan kontribusi karena tahun depan kontribusi kita sebesar Rp200 triliun terhadap devisa yang dihasilkan dari sektor pariwisata. Skema semua dari alokasi Kementerian Keuangan," tegas Sandi.