TOURISM Authority of Thailand (TAT), mengundang para pengunjung dari seluruh dunia bergabung dalam perayaan Festival Loi Krathong yang diselenggarakan di Kanal Phadung Krung Kasem.
Event ini menampilkan kekayaan budaya dan tradisi dari berbagai daerah di Thailand, termasuk Chiang Mai, Roi Et, Samut Songkhram, Sukhothai, dan Tak.
Loi Krathong, salah satu festival tertua yang paling dinantikan di Thailand, diadakan setiap tahun untuk merayakan keindahan alam dan menghormati Dewi Sungai, Phra Mae Kongka.
Festival ini terkenal dengan atraksi utamanya yakni pelepasan lentera terapung pada 'rakit' daun pisang, dihiasi dengan bunga, dupa, dan lilin, sebagai cara untuk menghormati dewi sungai yang dikenal sebagai 'krathong' ke sungai.
Saat festival berlangsung, terdapat ritual melarungkan sesajen seraya memanjatkan permohonan terutama berkenaan dengan aspek keselamatan dan kesehatan.
Menurut kepercayaan masyarakat Thailand, hal-hal semacam itudapat membuang segala hal buruk atau kesialan yang bisa saja terjadi di masa mendatang.
Setiap tahunnya, Loi Krathong dirayakan secara meriah di seluruh negeri, dan tahun ini festival digelar di Kanal Phadung Krung Kasem, dekat Stasiun Kereta Api Bangkok (Hua Lamphong).
"Di bawah konsep 'Refleksi Cahaya Bulan Loi Krathong Sepanjang Kanal,' acara tahun ini menawarkan pengalaman yang mengasyikkan bagi para pengunjung dengan Lighting Illumination Show setiap malam untuk menyoroti lima tradisi khas Loi Krathong yang berbeda," ungkap Deputi Gubernur Produk dan Bisnis Pariwisata TAT, Apichai Chatchalermkit, mengutip tatnews.org.