Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Benarkah Memberi Jamu ke Bayi Berbahaya?

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Rabu, 29 November 2023 |11:22 WIB
Benarkah Memberi Jamu ke Bayi Berbahaya?
Bayi diberi jamu. (Foto: Freepik)
A
A
A


VIRAL di media sosial salah satu netizen yang curhat anaknya dicekoki jamu agar nafsu makannya meningkat. Padahal bayi tersebut masih sangat kecil, berusia 40 hari.

"Anak saya umur 40 hari dicekoki jamu sama dukun bayi. Katanya kunyit madu dan masih banyak lainnya. Udah gitu pakai tisu dimasukkan ke mulut," tulis pemilik akun tersebut seperti dikutip dari Tiktok @lisdianafungkhiie2, Selasa (28/11/2023).

 jamu

 BACA JUGA:

Menanggapi hal itu, Dokter sekaligus Influencer Kesehatan, dr. Nadia Alaydrus menjelaskan, jamu tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia enam bulan. Sebab mereka hanya butuh ASI atau susu formula.

"Takaran minum jamu juga tidak banyak, pada orang dewasa adalah 150 ml, anak di bawah satu tahun itu 75 ml, dan balita hanya boleh 35 ml," jelasnya seperti dikutip dari akun TikTok @nadialaydrus.

 BACA JUGA:

Dokter Nadia membenarkan, kalau pada anak, jamu dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan nafsu makan, meredakan penyakit influenza dan diare, serta meringankan sakit ketika gigi tumbuh.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement