Mengutip dari thehindu.com, pembebasan visa tersebut tentu memberikan kesempatan bagi warga Tiongkok dan India untuk mengunjungi Malaysia dengan lebih mudah, memperluas potensi pariwisata, dan mendorong kerjasama bilateral antar-negara.
Ibrahim menjelaskan bahwa keringanan ini merupakan tambahan dari pengecualian visa yang saat ini berlaku bagi negara-negara Teluk dan beberapa negara Asia Barat, termasuk Turki dan Yordania.
Anwar menegaskan bahwa meski sudah membebaskan visa, tapi pemeriksaan keamanan bagi orang asing yang masuk Malaysia tetap diperketat.
"Keamanan adalah masalah yang berbeda. Jika ada catatan kriminal atau risiko terorisme, mereka tidak akan diizinkan masuk," kata Anwar seperti dilaporkan kantor berita Bernama.
(Salman Mardira)