Emosi yang kuat dan respons yang terkait dapat ditimbulkan oleh apa yang Anda pikirkan, dengar, lihat, cium, cicipi, atau sentuh.
Merinding juga dikaitkan dengan keadaan perasaan tersentuh secara emosional baik dalam cara yang menyenangkan atau sedih. Terkadang bisa menjadi keduanya sekaligus.
2. Kedinginan
Jika Anda kedinginan, otak memperingatkan tubuh bahwa ia harus mengambil langkah-langkah untuk melakukan pemanasan. Merinding adalah salah satu sinyal tersebut.
Ini juga merupakan upaya untuk memerangkap udara hangat di dekat kulit Anda dan membiarkan Anda menahan panas tubuh Anda.
3. Kejang
Meskipun jarang terjadi, Anda bisa merinding saat kejang. Hal ini kemungkinan besar terjadi jika Anda menderita epilepsi lobus temporal, di mana kejang dimulai di bagian otak yang mengontrol emosi.
(Rina Anggraeni)