SEORANG perempuan melahirkan bayi di pesawat Pegasus Airlines. Momen menegangkan itu terjadi dalam penerbangan dari Istanbul, Turki menuju Marseille, Prancis awal bulan ini.
Awalnya wanita yang hamil tua itu mengeluh perutnya mulas saat pesawat bersiap lepas landas di Bandara Internasional Sabiha Gökçen, Istanbul. Pramugari lalu memberi pertolongan dengan memindahkan penumapang itu ke bagian belakang pesawat.
Kemudian paramedis Bandara Sabiha Gökçen naik ke pesawat membantu sang ibu melahirkan. Proses persalinan berlangsung tegang dan akhirnya si ibu melahirkan dengan selamat, bayinya juga sehat. Pristiwa itu turut direkam penumpang lain dan videonya viral.
Melansir dari New York Post, Rabu (22/11/2023), dalam video terlihat ekspresi wajah penumpang ikut tegang, melongo melihat si ibu melahirkan. Namun seketika mimik mereka berubah bahagia begitu melihat persalinannya berhasil.
BACA JUGA:
Bahkan ada penumpang yang terlihat mengumpulkan kado berupa perlengkapan dan pakaian bayi lalu diberikan kepada si ibu dan bayinya tersebut.
Paramedis bandara kemudian membawa si ibu dan bayinya ke rumah sakit terdekat dengan ambulans untuk perawatan lebih lanjut.
Peristiwa serupa juga pernah terjadi pada Oktober 2022. Saat itu seorang wanita bernama Kendria Rhoden (21) dari Hartford, Connecticut melahirkan bayi laki-laki dalam penerbangan American Airlines dari New York ke Republik Dominika.
Petugas membantu wanita melahirkan di pesawat (New York Post)
Pada Desember 2023, wanita lain melahirkan dalam penerbangan dari Ekuador ke Spanyol. Ibu tersebut kemudian memberi nama bayinya, Maximiliano, untuk menghormati salah satu penumpang yang membantu dirinya melahirkan dengan selamat di pesawat.
BACA JUGA:
Persalinan atau melahirkan di pesawat sebenarnya jarang terjadi karena wanita hamil jarang diizinkan terbang pada trimester ketiga.
Menurut laporan Best-Citizenships, hanya sekitar 75 bayi yang lahir di pesawat dalam satu abad terakhir. Dalam data MedAire menunjukkan bahwa kelahiran di udara hanya terjadi pada satu dari setiap 26 juta penumpang.
Conde Nast Traveler melaporkan bahwa Paulo Alves, direktur medis global perusahaan tersebut mengatakan bahwa, ini bukanlah tempat yang baik untuk melahirkan anak Anda karena berbagai alasan.
"Pertama, udaranya lebih tipis, sehingga lebih sulit bagi bayi untuk bernapas," katanya.
(Salman Mardira)