"Kondisi tersebut menghalangi akses ambulans ke rumah sakit," tulis laporan BBC.
Aksi ini sudah diketahui oleh Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) dr Tedros Adhanom Ghebreyesus dan dia pun mengecam perbuatan ini.
"Petugas kesehatan dan warga sipil seharusnya tidak pernah mengalami kengerian ini, terutama saat berada di dalam rumah sakit," kata dr Tedros melalui platform X.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Gaza, serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza setidaknya menyebabkan 12 orang tewas dan puluhan orang luka-luka.
"Ada sekitar 700 orang, termasuk staf medis dan orang yang terluka," ungkap juru bicara Kemenkes Gaza Ashraf al-Qudra.
(Leonardus Selwyn)