TERDAPAT aturan tidak tertulis atau tidak resmi yang mengatur tentang outfit yang sebaiknya dihindari penggunaannya oleh penumpang pesawat. Hal itu juga berlaku dalam pemakaian alas kaki selama penerbangan.
Nah, bagi Anda traveler yang merupakan pengguna aktif alat transportasi udara ini, disarankan untuk menghindari penggunaan jenis sepatu tertentu demi keselamatan pribadi maupun orang lain.
Misalnya bagi para wanita, dianjurkan untuk tidak menggunakan high heels saat naik pesawat. Kenapa demikian?
High heels atau sepatu hak tinggi memang terkenal tidak nyaman untuk aktivitas seperti berjalan kaki atau menaiki tangga, tapi itu hanya masalah kecil terkait alasan mengapa kamu sebaiknya menghindari pemakaian sepatu jenis ini.
"Para ahli menentang pemakaian sepatu hak tinggi di pesawat karena mereka membahayakan keselamatan penumpang," ujar seorang pakar perjalanan sekaligus editor pendiri Live Like it's the Weekend, Michelle Halpern.
Michelle menyebut bahwa ujung sepatu yang runcing pada bagian tumit itu bisa menusuk tombol tiup yang berguna untuk evakuasi darurat.
"Sepatu hak tinggi praktis merupakan perangkap kematian dalam situasi darurat karena mengurangi waktu reaksi dan membahayakan peralatan keselamatan seperti seluncuran untuk pendaratan darurat," kata Michelle mengutip BestLife.
Hal itu juga diperkuat oleh pernyataan Brett Manders, seorang pilot udara internasional dan penulis buku 'Behind the Flight Deck Door' menunjukkan bahwa jika terjadi pendaratan darurat, Anda mungkin benar-benar diminta untuk melepas sepatu hak tinggi Anda akibat potensi risiko yang ditimbulkannya.
Selain soal keselamatan penerbangan, menggunakan high heels saat di pesawat sangat beresiko untuk kesehatan kaki anda. Andrea Fischbach, seorang pramugari American Airlines mengatakan kepada Who What Wear bahwa dalam hal alas kaki, dia sangat menyarankan untuk tidak menggunakan sepatu hak tinggi.
Hal itu untuk membantu mengurangi pembengkakan kaki, yang biasa terjadi selama perjalanan udara karena kaki tidak aktif . Bekuan darah di kaki Anda, atau dikenal sebagai deep vein thrombosis (DVT), dapat terbentuk jika pembengkakan berlebihan berlangsung selama beberapa jam.