Menurut Angela, SDM pariwisata sangat dibutuhkan oleh desa wisata. Klasifikasi desa wisata sendiri cukup beragam. Setidaknya, ada empat klasifikasi atau kategori desa wisata. Pertama, Desa Wisata Rintisan. Ini merupakan desa wisata yang masih berupa potensi sebagai desa wisata. Sarana dan prasarana desa wisata ini masih terbatas. Kesadaran masyarakat terhadap potensi wisata belum sepenuhnya tumbuh.
Selanjutnya, Desa Wisata Berkembang. Ini merupakan desa wisata yang sudah ada kunjungan wisatawan dari luar daerah. Sarana dan prasarana sudah berkembang serta telah tercipta lapangan kerja bagi warga setempat. Kesadaran masyarakat terhadap potensi wisata tumbuh.
Kemudian, Desa Wisata Maju dimana sudah banyak kunjungan wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara. Masyarakat juga mampu mengelola usaha pariwisata melalui kelompok kerja lokal. Desa Wisata Maju dapat dikategorikan sebagai desa wisata yang mampu memanfaatkan dana desa untuk pengembangan desa wisata.
BACA JUGA: