Selain untuk memompa air sumur, kincir tersebut dimanfaatkan juga untuk menggiling gandum, serta untuk menghasilkan tebu dan tepung.
Kincir angin tersebut, sebagai tanda bahwa manusia memiliki kemampuan adaptasi yang baik, di mana dapat mengubah tantangan pada lingkungannya menjadi sebuah kesempatan hidup di wilayahnya.

(Foto: Atlas Obscura/Mohammad Hossein Taghi)
Meskipun terdapat kincir angin di beberapa wilayah lainnya, namun yang membedakan kincir angin Desa Nashtifan yaitu terletak pada sumbu turbin kayu yang digunakan.
Selain karena daya tariknya, Nashtifan menyimpan potensi energi angin yang cukup besar, bahkan pada tahun 2002 kincir angin ini terdaftar sebagai Situs Warisan Nasional oleh Departemen Warisan Budaya Iran.
(Rizka Diputra)