“Mereka berpikir bahwa sudah selesai di situ. Cukup mereka yang melakukan Institut itu dan anak-anak yang masuk ke dalam sekolahan seni itu yang berkewajiban untuk melestarikan,” tuturnya.
“Mereka tidak berpikiran bahwa masyarakat luar pun harus ikut melestarikan. Kalau tidak ada itu, Pemerintah bekerja apapun, memberi subsidi atau memberi fasilitas apapun tidak bisa terlaksana pelestarian budaya itu,” kata Ayu.
(Leonardus Selwyn)