Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa di Jepang Tidak Boleh Memanggil Orang dengan Nama Depan

Cita Najma Zenitha , Jurnalis-Sabtu, 30 September 2023 |07:19 WIB
Kenapa di Jepang Tidak Boleh Memanggil Orang dengan Nama Depan
Ilustrasi untuk budaya honorifik di masyarakat Jepang (Foto: Asahi)
A
A
A

Beberapa honorifik lainnya seperti “sama” bentuk lebih formal dari “san”. Penggunaan kata formal ini untuk memanggil seseorang dengan status lebih tinggi. Sebagai contoh, 神様 (Kami-sama, Tuhan), 王様 (ou-sama, raja), 姫様 (hime-sama, putri), 王子様 (ouji-sama, pangeran), dan lainnya.

Di zaman modern kata “sama” digunakan untuk menghormati pelanggan atau nasabah. Sementara, di dalam dunia bisnis kata “sama” ditambahkan untuk menyebut nama klien perusahaan atau nama perusahaan itu sendiri.

Ada juga sebutan “sensei” yang digunakan oleh orang Jepang untuk memanggil orang dihormati karena posisinya. Umumnya orang yang mendapatkan gelar ini adalah seorang guru atau dokter. Selain itu, honorifik “chan” dan “kun” disematkan untuk bayi, anak-anak, atau remaja.

Demikian informasi kenapa di Jepang tidak boleh memanggil orang dengan nama depan.

(Hafid Fuad)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement