BATIK merupakan bagian dari warisan dan budaya Indonesia yang keberadaannya sudah dikenal di seluruh dunia.
Untuk mengenalnya lebih dekat, Anda dapat mengunjungi beberapa destinasi wisata, di mana di dalamnya akan memperkenalkan aneka ragam batik dari seluruh wilayah Nusantara.
Sementara itu dalam memeringati Hari Batik Nasional, sebagai ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.
Nah dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional 2023, berikut ini 5 destinasi wisata sentra batik di Indonesia. Bisa Anda kunjungi bersama orang-orang tercinta, berwisata sembari memperkaya pengetahuan diri seperti dikutip dari akun Instagram @pesona.indonesia.
1. Sentra Batik Palbatu Jakarta
Sentra Batik Palbatu Jakarta berlokasi di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.
Meski tergolong masih baru, sentra batik Palbatu telah menorehkan dua rekor MURI, yaitu jalan batik terpanjang dan rumah warga yang paling banyak dilukis motif batik.
(Foto: Rumah Batik Palbatu)
Meskipun tergolong masih baru, sentra batik Palbatu telah menorehkan dua rekor MURI, di mana tempat ini menjadi jalan batik terpanjang dan rumah warga yang paling banyak dilukis motif batik.
Di sentra batik Palbatu ini terdapat sebuah sanggar, dijadikan tempat bagi wisatawan belajar membatik. Ciri khas dari sentra batik tersebut adalah motif batik Betawi.
Hal inilah yang melatarbelakangi berdirinya sentra batik Palbatu, yaitu melestarikan motif batik Betawi.
2. Kampung Batik Kauman Pekalongan
Nah jika Anda ke Pekalongan, coba sambangi Kampung Batik Kauman Pekalongan. Seperti diketahui wilayah ini telah diresmikan sebagai sentra batik sejak 2007, karena tersohor akan kualitas batiknya.

Lokasinya ada di Jalan Hayam Wuruk, Kauman, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Saking tersohornya kawasan ini dijadikan desa wisata yang menarik perhatian wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Terdapat berbagai macam motif batik dan dibuat dengan berbagai teknik, mulai dari tulis, cap, maupun kombinasi keduanya. Keunikan batik Pekalongan ada pada motifnya yang banyak dipengaruhi oleh budaya Arab, Tionghoa, Melayu, India, Jepang, hingga Belanda.