Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Ada Candi Borobudur, Ini 7 Keajaiban Dunia Baru Beserta Sejarahnya

Yesica Kirana , Jurnalis-Rabu, 27 September 2023 |16:02 WIB
Tak Ada Candi Borobudur, Ini 7 Keajaiban Dunia Baru Beserta Sejarahnya
Tembok Besar China. (Foto: Greatadventure24.com)
A
A
A

TUJUH keajaiban dunia baru ditentukan dari sebuah kampanye yang diluncurkan oleh yayasan Swiss New Open World Corporation (NOWC) sejak 2000.

Kampanye tersebut dilakukan untuk memperbarui daftar, mengingat 7 keajaiban dunia kuno asli yang disusun pada abad ke-2 Sebelum Masehi hanya Piramida Giza yang masih berdiri.

Pemilihan 7 keajaiban dunia baru dilakukan lewat voting melalui online dan pesan singkat sampai terkumpul 100 juta suara. Hasilnya diumumkan pada 2007.

Hasil tersebut tentu ada menimbulkan keheranan sebagian orang dan mempertanyakan kenapa situs-situs kuno terkenal seperti Candi Borobudur di Indonesia dan Acropolis di Athena tak masuk daftar. Padahal Candi Borobudur sebelumnya termasuk salah satu keajaiban dunia.

 BACA JUGA:

Melansir dari Britannica, berikut 7 keajaiban dunia yang baru dengan latar belakang sejarah beragam.

1. Tembok Besar China

 

Tembok Besar China salah satu proyek konstruksi bangunan terbesar di dunia. Panjangnya diperkirakan sekitar 5.500 mil atau 8.850 kilometer. Namun ada juga penelitian yang menyebutkan 13.170 mil atau 21.200 Km.

 Ilustrasi

Tembok Besar China

Tembok Besar China dibangun selama 2000 tahun sejak abad ke-7 Sebelum Masehi. Meskipun disebut tembok, struktur bangunannya sebenarnya memiliki dua dinding paralel dinding untuk bentangan yang panjang.

Selain itu, menara pengawas dan barak menghiasi benteng. Namun, tembok ini adalah kurang keefektifannya. Meskipun dibangun untuk mencegah invasi dan serangan, tembok ini sebagian besar gagal memberikan keamanan yang sebenarnya. Sebaliknya, para ahli mencatat bahwa tembok ini lebih berfungsi sebagai "propaganda politik".

 BACA JUGA:

2. Chichen Itza

Chichén Itzá adalah kota kuno suku Maya di Semenanjung Yucatán, Meksiko yang berkembang pesat pada abad ke-9 dan 10 Masehi. Di

bawah kekuasaan suku Maya Itzá yang sangat dipengaruhi oleh suku Toltec dan sejumlah monumen dan kuil penting dibangun.

Ilustrasi

 Chichen Itza di Meksiko (Chichenitza.com)

Di antara yang paling terkenal adalah piramida berundak El Castillo atau Kastil, yang menjulang setinggi 24 meter di atas Plaza Utama.

Sebagai bukti kemampuan astronomi suku Maya, bangunan ini memiliki total 365 anak tangga.

 BACA JUGA:

Selama titik balik musim semi dan musim gugur, matahari terbenam akan memberikan bayangan pada piramida yang memberikan tampilan seperti ular yang merayap menuruni tangga utara; di bagian dasar terdapat kepala ular batu.

Namun, kehidupan di sana tidak selalu tentang pekerjaan dan ilmu pengetahuan. Faktanya, Chichén Itzá adalah rumah bagi tlachtli atau sejenis lapangan olahraga terbesar di Amerika. Di mana para penduduk dapat memainkan permainan bola ritual yang populer di seluruh Mesoamerika pra-Columbus.

3. Petra, Yordania

Kota kuno Petra terletak di lembah terpencil, di antara pegunungan batu pasir dan tebing. Dulu, kota ini merupakan salah satu tempat di mana Musa memukul batu dan air memancar keluar.

 Ilustrasi

Petra

Terdapat suku Nabataea, sebuah suku Arab, dan menjadikannya sebagai ibu kota mereka, dan selama masa ini kota ini berkembang pesat serta menjadi pusat perdagangan yang penting, terutama untuk rempah-rempah.

 BACA JUGA:

Sebagai pemahat yang terkenal, suku Nabatean juga memahat tempat tinggal, kuil, dan makam ke dalam batu pasir, yang berubah warna seiring pergeseran matahari.

Selain itu, mereka juga membangun sistem air yang memungkinkan adanya kebun dan pertanian yang subur. Pada puncak kejayaannya, Petra diperkirakan memiliki populasi 30.000 orang. Namun, kota ini mulai mengalami penurunan seiring dengan pergeseran rute perdagangan, dan sejarah lainnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement