Uniknya, setiap daerah memiliki versi halo-halo mereka sendiri yang menggunakan berbagai macam bahan seperti sagu dan macapuno atau
serabut kelapa dalam sirup, serta kaong atau jeli buah aren yang berwarna-warni.
Di beberapa tempat, mereka bahkan menambahkan parutan keju, cornflake, atau polvorón, roti kering yang dibumbui dengan kacang mete, pinipig, ube, atau cokelat. Tak perlu dikatakan lagi, ini adalah makanan penutup yang dapat dikreasikan tanpa henti.
Jika Anda ke Filipina, jangan lupa mencicipi es halo-halo yang sangat mudah ditemui di berbagai tempat. Halo-halo sekarang juga sudah dijual di beberapa negara.
(Salman Mardira)