"Pengennya sih cepat, tapi kalau cepat otomatis kan pemandangannya beda. Sayang kita main ke Bromo, cuma melihat rumputnya yang habis kebakar, mungkin tunggu satu dua bulan pulih, biar tumbuh, biar bagus dulu," terang mahasiswa perguruan tinggi negeri di Surabaya ini.
Ia pun berharap agar tak ada lagi wisatawan yang berulah di tengah musim kemarau yang masih panjang. Terlebih saat ini suhu panas juga masih melanda beberapa daerah di Pulau Jawa.
"Ya semoga semuanya juga bijak, menjaga kawasan taman nasional bukan tanggungjawab petugas, pelaku wisata, tapi juga pengunjung," pungkasnya.

Sebagai informasi, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) resmi kembali membuka aktivitas kunjungan wisata. Pembukaan dimulai pada Selasa, 19 September 2023 dini hari sejak pukul 00.01 WIB.
Pembukaan wisata ini juga diberlakukan di empat pintu masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yakni melalui Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, Coban Trisula, Desa Ngadas, Kabupaten Malang, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, dan Ranupani, di Senduro, Kabupaten Lumajang.
(Rizka Diputra)