Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Resep Capcai, Tumisan Terenak di Dunia versi TasteAtlas

Kiki Oktaliani , Jurnalis-Selasa, 19 September 2023 |11:05 WIB
Resep Capcai, Tumisan Terenak di Dunia versi TasteAtlas
Capcai. (Foto: Cookpad)
A
A
A

CAPCAI masuk dalam daftar tumisan terenak di dunia versi TasteAtlas. Makanan khas Tiongkok ini memang dikenal nikmat dengan berbagai sayuran di dalamnya.

Capcai terdiri dari beberapa bahan dari sayuran segar seperti wortel, kembang kol, brokoli, sawi putih, dan lain sebagainya menjadi makanan ini mengandung serat yang tinggi. Setiap 100 gram porsi capcai mengandung serat pangan 0,60 gram atau 2 persen dari kebutuhan harian.

Meskipun terlihat menyehatkan dengan bahan-bahan sayuran yang digunakan, namun tidak disarankan untuk mengkonsumsinya sebagai menu diet utama. Nah, berikut adalah bahan-bahan dan cara membuat capcai rumahan yang istimewa dikutip dari laman Cookpad milik Purwati Puri.

Bahan:

100 gr dada ayam fillet

65 gr Udang tanpa kepala

9 biji bakso

150 gr kembang kol

150 gr pokcoy campur sawi putih

100 gr wortel

100 gr putren

4 siung bawang putih

60 gr bombay

2 sdm saos tiram

2 sdt minyak wijen

1 1/4 sdt kecap ikan

2 sdt kaldu jamur

1/4 sdt garam

450 ml air

2 sdt tepung maizena + 50 ml air

Cara Membuat

- Siapkan bahan-bahan tumis bawang putih, sebagian bombay dan jahe kemudian masak hingga harum, lalu masukan ayam fillet dan udang. Tumis hingga udang berubah warna.

- Tuang saos tiram, kecap ikan lalu beri air, masukan putren dan wortel kemudian masak sebentar lalu masukan bakso. Aduk rata, dan masak hingga wortel setengah matang.

- Masukan batang sawi putih dan batang pokcoy, beri larutan maizena, lalu tumis hingga mendidih dan masukan pokcoy, sawi putih dan bombay lalu aduk rata, masak semuanya hingga tekstur yang diinginkan.

- Sajikan, capcai sangat nikmat di sangtap selagi masih hangat.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement