 
                Disantap dengan berbagai macam isian
Kelezatan nasi lethok tak perlu diragukan. Isiannya pun sangat lengkap. Sekilas Lethok hampir sama dengan sambel tumpang. Namun, sebenarnya ada perbedaaan di antara keduanya dalam proses pembuatan, campuran, dan bumbu yang digunakan. Di dalam Lethok terdapat campuran lauk, sedangkan sambel tumpang steril dari cuilan daging atau lauk lain.
Variasu Lethok terletak pada campuran adonannya. Bahan-bahan sederhana dan tidak sundul langit, seperti tempe mentah segar, sedikit tempe medem (tempe bosok), dan santan dapat dikolaborasikan dengan babat (iso), iga sapi, daging, dan sebagainya.
Konon, Lethok berunsur tempe dan babat inilah yang mengandung kekhasan dan nilai kesejarahan, yang masih lestari dan digandrungi masyarakat Ngawi hingga sekarang. Untuk menyantap Lethok, selain dengan nasi hangat plus urap, sering pula disandingkan dengan pecel, dan penganan legendaris, yaitu kerupuk beras.
(Martin Bagya Kertiyasa)