Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ferry Sunarto Eksis 25 Tahun di Dunia Fashion, Siap Bawa ARTI Menggebrak Panggung Catwalk Hong Kong

Tuty Ocktaviany , Jurnalis-Kamis, 31 Agustus 2023 |15:35 WIB
Ferry Sunarto Eksis 25 Tahun di Dunia Fashion, Siap Bawa ARTI Menggebrak Panggung Catwalk Hong Kong
Ferry Sunarto siap bawa ARTI menggebrak panggung catwalk Hong Kong. (Foto: Dokumentasi Ferry Sunarto)
A
A
A

EKSISTENSI Ferry Sunarto di industri fashion Tanah Air memasuki usia 25 tahun. Waktu yang tidak pendek, namun desainer yang selalu mengambil inspirasi kebaya ini masih punya impian mengenalkan karya anak bangsa ke kancah internasional.

Saat ini, Ferry Sunarto sedang sibuk ‘mengasuh’ para desainer muda dan UMKM pilihan. Mereka ditampung dalam wadah Art of Indonesia (ARTI) yang dibangun oleh Ferry, belum genap setahun ini.

“Ini bermula dari ajang Festival Indonesia di Moskow, Rusia, sekitar delapan tahun lalu. Waktu itu, saya ikut terlibat menjadi kurator bagi desainer muda dan UMKM yang terpilih meramaikan ajang itu. Itulah yang menggerakkan saya ingin terus membantu mereka agar karyanya tetap dikenal dan dihargai,” tutur Ferry Sunarto kepada okezone.com di Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Ferry Sunarto

Memang bukan pekerjaan mudah dan menguras energi, namun desainer pernikahan Anang Hermansyah dan Ashanty ini sudah berkomitmen.

“Saya lihat potensi karya anak bangsa luar biasa. Potensi inilah yang harus di-support, didukung dengan pengalaman yang saya miliki. Saya nilai ini sebagai sebuah ibadah, saya bisa membantu mereka, saya bisa bermanfaat,” tutur CEO ARTI ini.

Tentu saja untuk bisa menembus pasar potensial (buyers) di luar negeri, kata Ferry Sunarto, tidak mudah. Dia memetakan ada tiga hal yang sering menjadi kelemahan desainer atau UMKM di Indonesia saat berhadapan dengan buyers.

“Terkait pemilihan bahan yang salah, cutting yang kurang pas, dan warna yang tidak sesuai dengan selera pembeli,” ucapnya.

Lewat ARTI, Ferry Sunarto memberikan support total kepada desainer dan UMKM. Saat ini sudah ada 25 yang menjadi bagian dari ARTI.

“Kami mentoring mereka, termasuk dalam hal permodalan. Kami kontrak setahun dan bisa diperpanjang selama mereka konsisten dan karyanya sesuai. Jadi, mereka hanya fokus membuat karya yang baik sesuai permintaan kami. Untuk manajemen, promosi hingga penjualan produk mereka, kami yang mengurusnya,” kata desainer asal Kota Kembang ini cerita soal platform fashion dan scarf ARTI yang tengah dikembangkannya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement