KINI polusi udara di kota-kota besar di Indonesia khususnya Jakarta kian memburuk. Hal itu tentu saja berpengaruh pada kesehatan masyarakat baik orang dewasa maupun anak-anak yang masuk dalam kategori rentan.
Untuk itu, pemerintah dan juga ahli kesehatan menyarankan untuk meminimalisir paparan polusi dengan tidak melakukan aktivitas di luar ruangan. Namun bila terpaksa keluar rumah sebaiknya menggunakan masker.

Lantas bagaimana dengan para ibu yang baru saja melahirkan dan memiliki kebiasaan menjemur bayi di luar ruangan?
BACA JUGA:
Ya, menjemur bayi di bawah sinar matahari nyatanya memiliki banyak manfaat untuk tubuh bayi, yakni meningkatkan produksi serotonin, mencegah penyakit kuning, dan meningkatkan imunitas.
Guru Besar dalam Bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K) mengatakan, ia tidak menyarankan untuk menjemur bayi ketika udara sedang buruk. Namun dia memiliki solusi agar si kecil tetap menapat asupan vitamin D dari paparan sinar matahari tanpa terkena polusi.
BACA JUGA:
"Kalau mau jemur di pinggir jendela yang tembus matahari, kan sinarnya juga masuk, masih di dalam kamar ada teras dan kaca besar yang masuk cahaya itu bisa," ujarnya.