"Namun di luar mencarinya bukan ke arah yang benar tetapi terjerembab atau masuk ke dalam hal-hal yang menjurus kekerasan," sambung dia.
Dr Rodman menambahkan, untuk mengatasi permasalahan ini, IDAI juga mendorong anggotanya di berbagai daerah untuk bekerjasama dengan instansi terkait, seperti departemen kesehatan dan instansi pemerintah, untuk menangani kenakalan remaja.
Namun, meski IDAI berperan sebagai advokasi, ia mengatakan kebijakan dan tindakan spesifik tetap menjadi tanggung jawab pemerintah dan lembaga terkait.
"Tentu masalah remaja ini bukan hal yang mudah, dari IDAI memiliki kemampuan untuk advokasi namun tetap penentu kebijakan ada di pihak pemerintah, dalam hal ini mungkin Menteri Pendidikan, pejabat kepolisian, atau di Kementerian Agama," pungkas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)