Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tren Belanja Barang Preloved, Ternyata Bisa Bantu Kurangi Dampak Polusi Udara

Syifa Fauziah , Jurnalis-Kamis, 24 Agustus 2023 |20:49 WIB
Tren Belanja Barang Preloved, Ternyata Bisa Bantu Kurangi Dampak Polusi Udara
Tren belanja barang preloved (Foto: Irresistible Bazaar)
A
A
A

ISU polusi udara belakangan menjadi perhatian masyarakat, tak hanya di Indonesia tapi juga seluruh dunia. Namun ternyata masalah polusi tak hanya tentang udara yang buruk lho, tapi juga polusi yang dihasilkan dari limbah fast fashion.

Fast fashion sendiri merupakan produk industri yang ditujukan untuk jangka waktu pemakaian yang singkat. Tanpa disadari, fenomena fast fashion ini secara signifikan telah mencemari bumi kita.

Bazaar Barang Preloved

Namun ternyata ada loh cara untuk mengatasi masalah polusi yang dihasilkan dari limbah fashion. Salah satunya dengan membeli barang-barang preloved.

Ternyata, membeli barang preloved atau second masuk dalam konsep slow fashion yang dapat membantu menjaga lingkungan lho.

Bazaar Barang Preloved

CEO Irresistible Bazaar, Marisa Tumbuan mengatakan tujuan lain dirinya menjual barang preloved adalah untuk membantu dalam sustainable fashion.

"Bagaimana mereka tidak menambah barang dari tempat baru tapi muter. Aku juga mulai membiasakan diri dengan sustainable lifestyle dengan membuat bazaar ini," ujar Marissa saat ditemui media dalam acara Irresistible Bazaar ke-35 di Lippo Mall Kemang, baru-baru ini.

Belanja Barang Preloved

Sayangnya, menurut Marissa masih banyak masyarakat yang memberi pandangan negatif terhadap barang preloved, padahal banyak keuntungan yang bisa didapatkan ketika membeli barang preloved khususnya yang branded.

"Biasanya mereka yang nggak beli dan nggak masuk komunitas. Walaupun preloved sebenarnya nggak murah juga. Misalnya Chanel tahun 2022 saya pakai tiga bulan dan saya jual, itu masuk preloved juga kan, tapi harganya masih bagus," tuturnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement