Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Olahraga yang Cocok untuk Penderita Asma, Jalan Kaki hingga Berenang

Devi Ari Rahmadhani , Jurnalis-Jum'at, 18 Agustus 2023 |01:00 WIB
5 Olahraga yang Cocok untuk Penderita Asma, Jalan Kaki hingga Berenang
Olahraga yang aman bagi penderita asma. (Foto: Freepik.com)
A
A
A

POLUSI udara di Jakarta semakin memburuk, bahkan mencapai level berbahaya untuk dihirup. Tentunya kondisi ini sangat berbahaya bagi penderita asma yang mudah merasa sesak napas.

Untuk mendapatkan kesehatan pernapasan di tengah polusi udara buruk ini, disarankan penderita asma melakukan olahraga. Namun, tidak semua jenis olahraga dapat dilakukan oleh penderita asma.

Mengutip dari Healthline, (Kamis (17/8/2023) olahraga terbaik untuk penderita asma yakni olahraga dengan waktu yang singkat, tidak terlalu keras serta memiliki intensitas rendah. Hal ini mampu menjaga paru-paru.

Jenis olahraga dengan ciri-ciri seperti itu tidak akan menimbulkan gejala asma. Lantas olahraga apa sajakah itu? Berikut ulasannya.

1. Berenang

Berenang adalah salah satu olahraga yang paling direkomendasikan untuk penderita asma. Dibandingkan dengan olahraga lainnya. Berenang memiliki kemungkinan yang kecil untuk menyebabkan kambuhnya gejala asma karena berada di tempat yang lembab tidak terkena paparan serbuk sari, serta tekanan cairan di dada.

Asma

Walaupun demikian, perlu diperhatikan terkait kebersihan kolam yang dipakai. Kolam terklorinasi dapat menyebabkan gejala asma pada beberapa individu. Untuk itu, berhati-hatilah jika kamu berenang di kolam renang umum.

2. Berjalan

Sebagai aktivitas intensitas rendah, berjalan adalah pilihan olahraga yang aman untuk penderita asma. Dengan rutin berjalan, maka paru-paru akan menjadi lebih mudah bernapas. Namun, berjalan di tengah udara yang sedang memburuk pun tidak disarankan karena memperburuk penyakit asma yang dimiliki.

Untuk itu disarankan untuk berjalan di treadmill atau trek dalam ruangan agar paru-paru menjadi sehat dan gejala asma tidak kambuh.

3. Mendaki

Pilihan lainnya adalah menikmati pendakian dengan trek yang mudah yakni jalur yang relatif datar atau memiliki kemiringan yang lambat dan stabil. Namun, jika kamu memiliki alergi, periksa jumlah serbuk sari lokal sebelum hiking atau pendakian. Bagi pemilik alergi disarankan untuk mendaki kala kadar serbuk sari rendah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement