ASMA atau sesak napas merupakan penyakit tidak menular (PTM) yang bisa menyerang anak-anak dan orang dewasa. Peradangan dan penyempitan saluran udara kecil di paru-paru menyebabkan gejala asma, yang bisa berupa kombinasi batuk, mengi, sesak napas, dan dada sesak.
Jika seseorang memiliki riwayat penyakit asma atau sesak napas, berikut adalah pertolongan pertama yang kamu perlu ketahui dikutip dari cuitan @afrkml, Senin (11/9/2023) seorang perawat sekaligus pendidik gaya hidup sehat.
1. Jangan Dikerumuni
Selain karena dapat berebut oksigen dengan korban, mengerumuni hanyalah memperburuk pemicu sesak napas (jika sesak disebabkan oleh kondisi stres atau traumatis). Beri ruang dan biarkan satu atau dua orang saja yang menolong.
2. Longgarkan Pakaian Korban
Beri isyarat izin terlebih dahulu sebelum melonggarkan pakaian korban. Kemudian longgarkan bagian kerah karena dapat membantu korban bernapas lebih mudah.
Hal ini penting karena banyak yang lupa dan fokus pada pemberian inhaler. Itu juga penting, tapi nanti dulu.
3. Bantu Korban Setengah Duduk
Cobalah bantu korban untuk berada dalam posisi setengah duduk (semi fowler position). Dimana posisi ini dapat membantu korban memaksimalkan kapasistas paru dan memudahkan pernapasan.
4. Beri Inhaler
Setelah korban berada dalam posisi setengah duduk, pemberian inhaler diperbolehkan (jika punya). Jika tidak, bawa korban ke IGD terdekat dalam keadaan setengah duduk dan pandu korban untuk bernapas dengan tempo pelan dan relaks. Terus dampingi korban sampai diambil alih oleh tenaga kesehatan.