SAINT Malo dikenal sebagai taman klasik yang dikelilingi oleh tembok kuno abad pertengahan. Pelabuhan Prancis bersejarah itu berlokasi di sebelah barat Provinsi Brittany, Selat Inggris.
Pelabuhan ini memiliki gelombang pasang surut tertinggi di Eropa dengan tinggi ombak yang mencapai 13 meter.
Namun, fenomena alam unik itu membuat Saint Malo justru memiliki keunikan dan daya tarik bagi pelancong mancanegara.
Bahkan dalam kurun setahun, terdapat 3,5 juta wisatawan baik domestik maupun sekitaran Britania Raya yang mengunjungi Saint Malo.
Saint Malo (Foto: IG/@fansdebretagne)
Kondisi air laut di Saint Malo akan tenang di siang hari dan menjadi cukup berbahaya di malam hari.
Sebab, terjadinya ombak besar secara terus-menerus akan melewati dinding pembatas dan membasahi area pejalan kaki hingga bangunan rumah penduduk. Padahal, jarak antara pembatas pantai dan jalan sekitar 2 kilometer.
Menurut warga setempat, keadaan pasang surut air laut ini membuat kondisi di Saint Malo menjadi dua tempat yang berbeda di mana laut dapat tidak terlihat dan menjadi sebuah badai.