ZOO Curator Taman Safari Indonesia (TSI) Shamy Prasisti menyorot beberapa tempat hiburan maupun hotel yang memelihara satwa liar buas seperti harimau untuk menarik perhatian pengunjung. Padahal tindakan tersebut tidak dibolehkan dan bisa berakibat fatal.
"Itu sebenarnya tidak boleh," kata Amy, sapaan akrab Shamy dalam media gathering di Jakarta Aquarium Safari, Neo Soho Mall, Jakarta Barat, Rabu (9/8/2023).
BACA JUGA:
Menurutnya satwa liar sah-sah saja dipelihara jika tempat tersebut termasuk lokasi konservasi seperti Taman Safari Indonesia. Meskipun hewan buas dibebaskan berkeliaran dan dilihat langsung pengunjung, tapi keberadaan mereka tetap aman sebab dijaga oleh keeper atau penjaga satwa yang sudah terlatih.
Menurutnya, meskipun hewan liar juga buas telah dirawat oleh manusia dengan jangka waktu yang lama, namun naluri keliarannya tidak akan hilang.
BACA JUGA:
"Naluri hewan itu tidak akan hilang sifat liarnya," ujarnya.
Selain itu, kata Amy, sebaiknya masyarakat tidak nekad memelihara hewan buas apalagi yang dilindungi di rumahnya. Hal tersebut dapat mengubah perilaku dari hewan tersebut, bahkan bisa saja menjadi stres.