Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemenkes Lakukan Mediasi Terkait Insentif Dokter Spesialis di RSUD Haulussy Ambon

Giffar Rivana , Jurnalis-Sabtu, 05 Agustus 2023 |17:30 WIB
Kemenkes Lakukan Mediasi Terkait Insentif Dokter Spesialis di RSUD Haulussy Ambon
Kemenkes lakukan mediasi terkait insentif dokter spesialis. (Ilustrasi: Freepik.com)
A
A
A

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membuat mediasi terhadap para Dokter di RSUD M Haulussy dengan pemerintah daerah.

Mediasi tersebut terkait dengan insentif Dokter Spesialis yang belum kunjung dibayarkan. Sebelumnya, pada Dokter di RSUD Haulussy melakukan mogok kerja karena insentifnya belum dibayarkan oleh Pemerintah Daerah, Provinsi Maluku.

Saat ini Kemenkes dan Kemendagri bekerja sama untuk menuntaskan masalah tersebut. Insentif para Dokter itu adalah jasa pelayanan medis pada 2023 yang meliputi jasa pasien umum sejak 2021, jasa pelayanan Covid-19, dan jasa pelayanan di 2023.

Tenaga Medis

Jika ditotalkan keseluruhan pembayaran jasa dari Pemerintah untuk para Doker mencapai Rp19 miliar. Dalam mediasi tersebut, akhirnya menimbulkan solusi yakni insentif yang akan dibayarkan secara bertahap.

Status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Haulussy akan dinilai kembali, karena pelayanan Covid-19 pada 2020 yang tidak dapat diklaim sebelumnya akan diproses kembali.

Menurut Sekertaris Jendral Kemenkes, Kunta Wibawa menjelaskan jika Kemenkes dan Kemendagri akan selalu aktif memantau permasalahan seperti yang dialami oleh para Dokter di RSUD Haulessy.

Kunta mengatakan program Kemenkes Pendayagunaan Dokter Spesialis (PGDS), bisa menjadi perhatian penting Pemerintah Daerah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement