Membantu meredakan sembelit
Sembelit merupakan masalah umum yang ditandai dengan jarang buang air besar dan kesulitan buang air besar. Konsumsi air yang rendah menjadi salah satu faktor risiko terjadinya sembelit baik di kalangan usia muda ataupun lebih tua.
Dengan minum cukup air sesuai kebutuhan tubuh dapat membantu mengurangi sembelit. Terutama air mineral, yaitu minuman yang sangat bermanfaat bagi mereka yang mengalami sembelit.Penelitian telah menunjukkan bahwa air mineral yang kaya akan magnesium dan natrium meningkatkan frekuensi dan konsistensi buang air besar pada penderita sembelit.
Membantu mengobati batu ginjal
Batu saluran kemih adalah gumpalan kristal mineral yang menyakitkan yang terbentuk di sistem saluran kemih. Bentuk yang paling umum adalah batu ginjal, yang terbentuk di dalam ginjal. Terdapat penelitian bahwa asupan air dapat membantu mencegah kekambuhan pada orang yang sebelumnya menderita batu ginjal.
Asupan cairan yang lebih tinggi meningkatkan volume urin yang melewati ginjal. Cairan tersebut mengencerkan konsentrasi mineral, sehingga kecil kemungkinannya untuk mengkristal dan membentuk gumpalan. Air juga dapat membantu mencegah pembentukan awal batu, tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan hal ini.
Membantu mencegah mabuk
Alkohol bersifat diuretik, sehingga membuat Anda kehilangan lebih banyak air daripada yang dikonsumsi. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi. Meskipun dehidrasi bukanlah penyebab utama mabuk, dehidrasi dapat menyebabkan gejala seperti haus, lelah, sakit kepala, dan mulut kering.
(Martin Bagya Kertiyasa)