6. Embryo Culture: Selanjutnya, sel telur yang sudah dibuahi oleh sperma terbaik tersebut akan tumbuh dan membelah menjadi embrio. Embrio akan dikulturkan dalam laboratorium hingga beberapa waktu, biasanya selama beberapa hingga siap untuk ditransfer ke dalam rahim wanita.
7. Embryo Transfer: Embrio yang telah berkembang di tahapan keenam, akan dimonitor selama 3 sampai 5 hari sebelum siap untuk ditransfer ke dalam rahim wanita. Prosedur ini dilakukan dengan cara memasukkan embrio ke dalam rahim memakai kateter khusus.
8. Tes kehamilan: Tahapan terakhir ialah Pregnancy Test (B-hCG), yang dilakukan sekira dua pekan atau 14 hari pasca prosed transfer embrio. Tujuannya, jelas agar bisa apa hasil dari transfer tersebut. Tes kehamilan ini akan mendeteksi tingkat hormon HCG dalam darah untuk mengetahui apakah berhasil terjadi kehamilan.
(Rizky Pradita Ananda)