Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Rekomendasi Museum di Palembang 2023, Nomor 6 Ada Al-Quran Terbesar di Dunia

Melati Pratiwi , Jurnalis-Kamis, 27 Juli 2023 |17:00 WIB
7 Rekomendasi Museum di Palembang 2023, Nomor 6 Ada Al-Quran Terbesar di Dunia
Museum Bayt Al-Quran Al-akbar di Palembang. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

PALEMBANG merupakan kota tertua di Indonesia yang usianya sudah 1.340 tahun. Pernah menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya, Ibu Kota Sumatera Selatan ini punya beragam daya tarik wisata salah satunya museum.

Palembang memiliki sederet museum terbaiknya yang bisa memberi hiburan sekaligus wawasan bagi pengunjung. Museum-museum tersebut menyajikan kekayaan sejarah, budaya, hingga religi.

Bahkan jika Anda ingin melihat Alquran terbesar di dunia, maka datanglah ke Museum Alquran di Palembang.

Berikut rekomendasi museum di Palembang untuk liburan Anda.

 BACA JUGA:

1. Museum Sriwijaya

Datang ke Palembang, coba lah mengunjungi Museum Sriwijaya. Terkenal dengan nama Situs Karanganyar, museum ini menghadirkan aneka artefak perbakala.

Ilustrasi

 Museum Sriwijaya (Indonesia Kaya)

Selain itu, museum yang telaknya dikelilingi ikeh Sungai Ogan dan Sungai Musi ini juga menyimpan beberala prasaati yaitu prasasti Talang Tuo, prasasti Telaga Batu dan juga Prasasti Kedukan Bukit.

Lokasi : Jl. Syakirti Karang Anyar, Kec. Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

2. Museum Balaputra Dewa

Museum Balaputea Dewa menarik untuk didatangi. Dibangun sejak tahun 1984 silam, di museum kawasan Palembang Anda dapat menjumpai kerajinan tangan peninggalan Kerajaan Sriwijaya.

 BACA JUGA:

Misalnya saja ada manik-manik, logam, gerabah. Kalau berkunjung ke Museum Balaputra Dewa, kelilingi juga taman megalitihikum.

Lokasi : Jl. Srijaya No.I, Srijaya, Kec. Alang-Alang Lebar, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

 

3. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II

Museum di Palembang selanjutnya ada Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Dahulu, bangunan museum didirikan sebagai istana Sultan Mahmud Badaruddin. Beliu berkuasa dari tahun 1724 sampai 1758.

Di tahun 1823, Inggris merubuhkan bangunan mantaran pemerintaha sang sultan jatuh dan didirikan lah lagi bangunan baru bernama Gedung Siput khas Eropa. Tapi sejak tahun 1984, gedung tersebut diberikan kepada pemerintah Indonesia. Dari sanalah mukai dialihfungsikan sebagai museum yang menyimpan koleksi artefak, pkaian tradisional, dan lain-lain.

Lokasi : Jl. Sultan Mahmud Badarudin, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement