MAKANAN pedas bisa dibilang sudah jadi makanan sehari-hari masyarakat Indonesia pada umumnya. Begitu melekat dengan masakan Nusantara, bagi orang Indonesia kebanyakan makan tanpa rasa pedas misalnya tanpa sambal atau saos cabai maka rasanya seperti kurang nikmat.
Meski terkadang menimbulkan masalah di sistem pencernaan, ternyata makanan pedas punya banyak manfaat untuk kesehatan loh. Apa saja? Berikut ulasannya dilansir dari Healthline, Senin (24/7/2023)
1. Umur panjang: Menurut satu studi besar tahun 2015 oleh Harvard dan China National Center for Disease Control and Prevention, makan makanan pedas selama enam atau tujuh hari dalam seminggu, atau bahkan hanya sekali sehari disebut bisa membantu menurunkan angka kematian sebesar 14 persen.
2. Mempercepat metabolisme: Rempah-rempah tertentu misalnya jintan, kayu manis, kunyit, paprika, dan cabai bisa meningkatkan waktu rehat metabolisme dan memperlambat nafsu makan.
Mau Makanan Pedas dan Berkuah? Coba Resep Seblak Ini di Rumah
3. Melawan inflamasi: Curcumin, senyawa dalam kunyit dikatakan bisa membantu mengurangi peradangan alias inflamais pada tubuh. Dalam pengobatan Ayurveda, sifat anti-inflamasi jahe dan bawang putih telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati berbagai kondisi, seperti radang sendi, gangguan autoimun, bahkan sakit kepala dan mual.
4. Bantu lawan sel kanker: Capsaicin, komponen aktif yang ada pada cabai, telah terbukti memperlambat dan menghancurkan sel kanker. Sebuah studi dari UCLA menemukan bahwa capsaicin menghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada tikus dan membiarkan sel-sel yang sehat hidup.
5. Bantu bunuh bakteri: Rempah-rempah seperti jinten dan kunyit telah terbukti memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang kuat. Kedua zat ini, bisa berfungsi untuk melawan bakteri berbahaya di dalam tubuh.
(Rizky Pradita Ananda)