Kenapa Makanan Pedas Bikin Ketagihan dan Bahagia?
BANYAK orang menyukai cita rasa pedas, tak heran makanan pedas mulai dari makanan berat seperti ramen dengan level kepedasan yang bisa diatur hingga camilan ringan seperti seblak jadi makanan favorit banyak orang.
Jika dilihat lebih dalam, biasanya makanan pedas ini lebih banyak disukai oleh para wanita. Makanan pedas dijadikan sebagai comfort food, dalam segala suasana seperti sedang sedih atau stres.
Ditambah saat ini, begitu banyak konten video acara mukbang (makan dalam porsi besar) makanan pedas yang sukses membuat penontonnya jadi ngidam alias ingin makan makanan pedas pula dan ketagihan dibuatnya.
Diungkap dr. Nadia Alaydrus lewat akun Instagram miliknya @nadialaydrus, ada faktor tersendiri mengapa banyak orang ketagihan menyantap makanan pedas, meskipun sudah tahu makanan pedas akan membuat bibir atau mulut terbakar, tenggorokan panas, atau pun sakit perut.
Dokter Nadia menuturkan, efek ketagihan dari makanan pedas karena hidangan tersebut mengandung zat capsaicin yang memicu keluarnya hormon endorfin dari dalam tubuh.
"Kok bisa nagih, jadi makanan pedas mengandung yang namanya zat capsaicin. Ini bisa membuat sensasi panas di mulut terbakar sensasi itu akan direspon sama tubuh,” kata dr. Nadia, dikutip Rabu (7/6/2023)
(Foto: tangkapan layar Instagram @nadialaydrus)
Hormon tersebut lah yang bisa menghibur rasa sakit tadi dan membuat perasaan bahagia.
“Dengan cara melepaskan hormon endorfin, hidupnya hormon itu berguna untuk menghilangkan rasa sakit dan membuat kita merasa bahagia," jelasnya.
