Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Riwayat Menara Saidah, Gedung Angker di Jakarta yang Disebut Sarang Kuntilanak

Cita Najma Zenitha , Jurnalis-Jum'at, 21 Juli 2023 |08:00 WIB
Riwayat Menara Saidah, Gedung Angker di Jakarta yang Disebut Sarang Kuntilanak
Menara Saidah, gedung angker di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan. (Foto: Bisnisfahmi)
A
A
A

MENARA Saidah yang terletak di di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan sudah bertahun-tahun kosong dan dikenal sebagai gedung yang angker. Berbagai cerita horor dikaitkan dengan bangunan berkas pusat perkantoran tersebut.

Menara Saidah sering jadi sasaran bagi penyuka wisata horor. Aura mistis memang menyelimuti gedung tersebut. Disebut-sebut sebagai sarang makhluk halus dan kuntilanak.

Menara Saidah yang terdiri dari 24 lantai, 2 basement, dan 2 semi basement dibangun pada 1995 sampai 1997 oleh kontraktor PT Hutama Karya dengan biaya mencapai Rp100 miliar. Awalnya bernama Menara Drassindo sebelum berganti Saidah.

 BACA JUGA:

Pada 1999, Menara Saidah pernah dijadikan sebagai Kantor Kementerian Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia dan Kantor Sekretariat Panitia Pemilihan Umum (PPU).

 

Pada mulanya Menara Saidah merupakan milik PT Mustika Ratu atas nama Mooryati Sudibyo. Kemudian kepemilikan berpindah ke tangan anak kelima keluarga Saidah Abu Bakar Ibrahim, Fahmi Setiawan melalui pelelangan pada 1995.

 BACA JUGA:

Gedung tersebut mengalami banyak perombakan dan renovasi. Fahmi Setiawan juga menambah beberapa lantai. Setelah Fahmi Setiawan meninggal, gedung ini berpindah tangan ke Fahmi Darmawansyah.

Menara Saidah tutup pada tahun 2007. Faktor keamanan menjadi alasan ditutupnya banguan tersebut. Konstruksi Menara Saidah miring dan

tidak tegak membahayakan keselamatan penghuni gedung.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement