Isi dari museum ini menampilkan sejarah peradaban Batam mulai dari Batam sejak zaman Kerajaan Riau Lingga, Belanda, Temenggung Abdul Jamal, Jepang, masa Kemerdekaan Indonesia, Pemerintah Kabupaten Kepri, Otorita Pertama, era BJ Habibie, Kota Administratif, masuk Sejarah Astaka, Khazanah Melayu, dan infrastruktur atau era Batam sekarang.
Sementara, seorang remaja yang berkunjung di KSM, Reno, menyampaikan rasa kagumnya dengan kegiatan yang digelar oleh Kota Batam.
"Acaranya sangat keren, apalagi ada sejumlah koleksi museum yang dipamerkan jadi kita banyak tahu tentang Kota Batam," ucap Reno.
Dengan begitu ia bersama teman-temannya berencana untuk mengunjungi Museum Batam Raja Ali Haji agar melihat koleksi yang lebih banyak.
"Pengen kesana, cari tahu tentang sejarah Batam yang kami cintai," kata dia.
(Rizka Diputra)