Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Koleksi Museum Batam Dipamerkan di Kenduri Seni Melayu, Ada Keris hingga Kendi Tembikar Era Belanda

Antara , Jurnalis-Sabtu, 17 Juni 2023 |15:30 WIB
Koleksi Museum Batam Dipamerkan di Kenduri Seni Melayu, Ada Keris hingga Kendi Tembikar Era Belanda
Pagelaran Kenduri Seni Melayu 2023 di Kota Batam, Kepri (Foto: Disbudpar Batam)
A
A
A

KOLEKSI Museum Batam Raja Ali Haji dipamerkan dalam kegiatan tahunan Kenduri Seni Melayu (KSM) guna mendekatkan dan memperkenalkan kepada generasi muda serta pengunjung yang hadir dalam acara tersebut.

"Pameran di KSM sudah dua kali kita ikuti. Ini menjadi kegiatan rutin kita untuk mengenalkan Museum Batam kepada masyarakat Batam khususnya dan wisatawan domestik maupun mancanegara," kata Kepala UPT Museum Batam Raja Ali Haji, Senny Thirtywani seperti dikutip dari ANTARA.

Menurut Senny, koleksi yang dipamerkan tersebut di antaranya keris, sepeda, hingga Kendi Jenever zaman Belanda.

Infografis Museum Beken di Jakarta

"Kendi bulat coklat muda ini memiliki kapasitas isi 1 liter air, kondisi warnanya sudah rusak dan tanpa telinga. Kendi Jenever ini terbuat dari bahan tembikar tanah dan glasir yang biasa digunakan masyarakat Belanda sebagai wadah minuman yang difermentasi, sehingga menjadi air anggur atau tuak," terangnya.

Senny mengajak bagi pengunjung yang ingin melihat lebih banyak koleksi museum, dapat berkunjung ke Museum Batam Raja Ali Haji bertempat di Dataran Engku Putri, Batam Center.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Museum Batam Raja Ali Haji sudah didaftarkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama 475 museum lainnya di Indonesia.

Isi dari museum ini menampilkan sejarah peradaban Batam mulai dari Batam sejak zaman Kerajaan Riau Lingga, Belanda, Temenggung Abdul Jamal, Jepang, masa Kemerdekaan Indonesia, Pemerintah Kabupaten Kepri, Otorita Pertama, era BJ Habibie, Kota Administratif, masuk Sejarah Astaka, Khazanah Melayu, dan infrastruktur atau era Batam sekarang.

Sementara, seorang remaja yang berkunjung di KSM, Reno, menyampaikan rasa kagumnya dengan kegiatan yang digelar oleh Kota Batam.

Infografis Museum Batik Indonesia

"Acaranya sangat keren, apalagi ada sejumlah koleksi museum yang dipamerkan jadi kita banyak tahu tentang Kota Batam," ucap Reno.

Dengan begitu ia bersama teman-temannya berencana untuk mengunjungi Museum Batam Raja Ali Haji agar melihat koleksi yang lebih banyak.

"Pengen kesana, cari tahu tentang sejarah Batam yang kami cintai," kata dia.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement